Selasa, 13 Maret 2012

Bahasa Indonesia 2 (Tulisan 5) **** Perkembangan Android di Indonesia



Trend smartphone Android

Mengenal Android
Android adalah robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "andr-" yang berarti "laki-laki", dan akhiran "-eides", yang berarti "dari spesies; menyerupai" (dari "eidos": spesies). Kalau kita tahu akan film Star Trx, film menceritakan tentang manusia ruang angkasa, maka robot Android itu muncul dalam film ini. Pada awalnya sebagian orang beranggapan bahwa Google mengeluarkan Google phone yang sekarang kita kenal dengan Android. Mmelihat pasar mobile yang begitu cepat maka Google melihat suatu peluang bisnis yang besar dan Google sangat berambisi untuk ikut di dalam persaingan teknologi mobile phone ini.
Android itu sendiri adalah open source yang dikembangkan oleh Google. Yang berambisi menyaingi microsoft dengan Windows. Google begitu gencarnya meluncurkan open source dengan membuat komunitas, memberikan edukasi yang sangat menarik bagi netter untuk mengenal lebih dalam dari open source ini. Open source ini di umumkan pada 5 november 2007, ketika diluncurkan banyak mengundang detak kagum dan perhatian begitu banyak orang. Selama ini kita mendengar open source seperti linux, symbian, windows mobile, dan sebagainya. Dengan munculnya android yang dapat dijalankan pada ponsel anda, membuat semua produsen ponsel berlomba mengunakan open source ini. Hal yang menarik bahwa open source ini diberikan secara gratis, ini membuat semua produsen handphone dunia mengembangkan ponsel dengan open source android. Dengan open source gratis secara otomatis mengurangi biaya produksi dari ponsel tersebut dan membuat persaingan ponsel itu menjadi ketat.
Di bawah ini adalah perkembangan sistem operasi android (diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi))
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel); pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuanWiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011.

 Android berkembang di Indonesia
Pasar Android di Indonesia akan berkembang seiring dari banyaknya operator selular dan Produsen smartphone gencar menyuarakan Open source Android. Pangsa Pasar smartphone Indonesia yang besar memungkinkan smartphone yang murah dan mempunyai feature yang lengkap sesuai dengan karateristik dari masyarakat Indonesia.Disamping operator selular yang gencar, banyaknya komunitas programmer yang menyuarakan Android membuat perkembangan Andorid di sini menjadi cepat. Seperti komunitas Android-Indonesia
Kita sebagai orang awam dapat mengetahui lebih banyak tentang perkembangan Android di Indonesia melalui web ini.Persaingan di open source ini sangat terbuka. Android datang untuk menjadi pesaing dari iphone dan BlackBerry untuk pangsa smartphone. Kedua open source itu sudah mendominasi pasar dunia, dengan kehadiran Android dimastikan mereka sudah mulai terancam dominasinya. Produsen smartphone yang sudah memasukan open source Android antara lain : HTC, Sharp, Motorola, Toshiba, Samsung, Sony Erricson dll.
Selain itu,rasa-rasanya kehadiran Android pada smartphone sudah menjadi trend dikalangan para anak muda.Mengikuti pendahulunya yaitu BlackBerry yang terlebih dahulu menjadi trend untuk pangsa handphone.Sebuah handphone saat ini fungsinya bukan hanya sebagai media komunikasi suara ataupun pesan singkat saja.Namun kecanggihan yang ditawarkan para produsen lewat handphone keluarannya juga sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa.Orang berbondong-bondong ingin memiliki sebuah handphone yang canggih,yang didalamnya terdapat berbagai aplikasi yang mendukung bermacam-macam aktivitas dan profesi orang yang menggunakannya.Aplikasi hiburan dan komunikasi lewat internet juga menjadi kebutuhan vital saat ini.
Sumber                :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar