Trend smartphone Android
Mengenal Android
Android adalah robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "andr-" yang berarti "laki-laki", dan akhiran
"-eides", yang berarti "dari spesies; menyerupai" (dari
"eidos": spesies). Kalau kita tahu akan film Star Trx, film menceritakan
tentang manusia ruang angkasa, maka robot Android itu muncul dalam film ini. Pada
awalnya sebagian orang beranggapan bahwa Google mengeluarkan Google phone yang
sekarang kita kenal dengan Android. Mmelihat pasar mobile yang begitu cepat
maka Google melihat suatu peluang bisnis yang besar dan Google sangat berambisi
untuk ikut di dalam persaingan teknologi mobile phone ini.
Android
itu sendiri adalah open source yang dikembangkan oleh Google. Yang berambisi
menyaingi microsoft dengan Windows. Google begitu gencarnya meluncurkan open
source dengan membuat komunitas, memberikan edukasi yang sangat menarik bagi
netter untuk mengenal lebih dalam dari open source ini. Open source ini di
umumkan pada 5 november 2007, ketika diluncurkan banyak mengundang detak kagum
dan perhatian begitu banyak orang. Selama ini kita mendengar open source
seperti linux, symbian, windows mobile, dan sebagainya. Dengan munculnya
android yang dapat dijalankan pada ponsel anda, membuat semua produsen ponsel
berlomba mengunakan open source ini. Hal yang menarik bahwa open source ini
diberikan secara gratis, ini membuat semua produsen handphone dunia
mengembangkan ponsel dengan open source android. Dengan open source
gratis secara otomatis mengurangi biaya produksi dari ponsel tersebut dan
membuat persaingan ponsel itu menjadi ketat.
Di bawah ini adalah perkembangan sistem operasi
android (diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi))
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.
Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam
alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis
telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit)
dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar
ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan
menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder
dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan
Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change
speech (tidak tersedia pada semua ponsel); pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi
berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah
$25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua
tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya
jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi
terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet
juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya
oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara
lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5
kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi
dalam SD Card, kemampuanWiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi
Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini
antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video
VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization,
dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan
dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk
tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User
Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat
keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan
platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut
bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk
pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011.
Android berkembang
di Indonesia
Pasar Android di Indonesia akan berkembang seiring
dari banyaknya operator selular dan Produsen smartphone gencar menyuarakan Open
source Android. Pangsa Pasar smartphone Indonesia yang besar memungkinkan
smartphone yang murah dan mempunyai feature yang lengkap sesuai dengan
karateristik dari masyarakat Indonesia.Disamping operator selular yang gencar,
banyaknya komunitas programmer yang menyuarakan Android membuat perkembangan
Andorid di sini menjadi cepat. Seperti komunitas Android-Indonesia
Kita sebagai orang awam dapat mengetahui lebih banyak
tentang perkembangan Android di Indonesia melalui web ini.Persaingan di open
source ini sangat terbuka. Android datang untuk menjadi pesaing dari iphone dan
BlackBerry untuk pangsa smartphone. Kedua open source itu
sudah mendominasi pasar dunia, dengan kehadiran Android dimastikan mereka sudah
mulai terancam dominasinya. Produsen smartphone yang sudah memasukan open
source Android antara lain : HTC, Sharp, Motorola, Toshiba, Samsung, Sony
Erricson dll.
Selain itu,rasa-rasanya kehadiran Android pada
smartphone sudah menjadi trend dikalangan para anak muda.Mengikuti pendahulunya
yaitu BlackBerry yang terlebih dahulu menjadi trend untuk pangsa
handphone.Sebuah handphone saat ini fungsinya bukan hanya sebagai media
komunikasi suara ataupun pesan singkat saja.Namun kecanggihan yang ditawarkan
para produsen lewat handphone keluarannya juga sudah menjadi hal yang lumrah
dan biasa.Orang berbondong-bondong ingin memiliki sebuah handphone yang
canggih,yang didalamnya terdapat berbagai aplikasi yang mendukung
bermacam-macam aktivitas dan profesi orang yang menggunakannya.Aplikasi hiburan
dan komunikasi lewat internet juga menjadi kebutuhan vital saat ini.
Sumber :